MENINGKATKAN KECERDASAN BANGSA MELALUI OPTIMALISASI PENERAPAN STANDAR KOMPETENSI WARTAWAN

Main Article Content

Sri Herwindya Baskara Wijaya
Firdastin Ruthnia Yudiningrum

Abstract

Iklim demokratisasi pascareformasi tahun 1998 kian menabalkan pers Indonesia pada posisi dan peran
yang penting. Dalam posisi ini, kedudukan dan peran wartawan sebagai ujung tombak pers menjadi sangat
menentukan. Wartawan dituntut mampu menghasilkan produk-produk jurnalistik yang menjadi katarsis
informasi bagi masyarakat luas. Untuk itu optimalisasi penerapan standar kompetensi wartawan tak terelakkan.
Hal ini sangat urgen untuk memandu para wartawan Indonesia dalam bekerja secara profesional baik menyangkut
kompetensi kesadaran, kompetensi pengetahuan maupun kompetensi keterampilan. Optimalisasi penerapan
standar kompetensi wartawan di Indonesia dapat ditempuh melalui: (1) optimalisasi pelatihan/kursus/workshop/
studi banding, (2) optimalisasi monitoring dan evaluasi (Monev), (3) optimalisasi pemberian penghargaan, (4)
optimalisasi penerapan sanksi secara obyektif, selektif, bertahap, adil, prosedural dan edukatif, (5) optimalisasi
kesejahteraan wartawan, (6) optimalisasi advokasi wartawan, (7) optimalisasi uji kompetensi wartawan

Article Details

How to Cite
Wijaya, S. H. B., & Yudiningrum, F. R. (2016). MENINGKATKAN KECERDASAN BANGSA MELALUI OPTIMALISASI PENERAPAN STANDAR KOMPETENSI WARTAWAN. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(2), 97–101. https://doi.org/10.25008/jkiski.v1i2.55
Section
Articles

References

Azra, Azyumardi. (2007). Merawat Kemajemukan

Merawat Indonesia. Edisi I. Yogyakarta: Impulse

dan Penerbit Kanisius.

Birowo, Mario Antonius dan Rini Darmastuti. (2014).

Literasi Media pada Masyarakat Yogyakarta dengan

Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Yogyakarta,

Proseding, Jakarta: Ikatan Sarjana Komunikasi

Indonesia (ISKI).

Dewan Pers. (2005). Kompetensi Wartawan: Pedoman

Peningkatan Profesionalisme Wartawan dan

Kinerja Pers, Cetakan Ke-2, Jakarta: Dewan Pers

didukung Friedrich Ebert Stiftung.

Hikmat Kusumadiningrat dan Purnama

Kusumadiningrat. (2003). Jurnalistik Teori &

Praktik, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Haryanto, Ignatius. (2014). Apakah Wartawan Perlu

Sertifikasi. “Jurnalisme Era Digital: Tantangan

Industri Media Abad 21”. Edisi I. Jakarta: Penerbit

Buku Kompas.

Kristanto, Tri Agung. Ada Asa Perusahaan Pers,

Kompas edisi Senin, 29 Agustus 2016.

Maarif, Syafii. (2015). Islam dalam Bingkai

Keindonesiaan dan Kemanusiaan: Sebuah Refleksi

Sejarah. Jakarta: Mizan.

Pawito. (2005). Komunikasi Politik Media Massa dan

Kampanye Pemilihan, Yogyakarta: Jalasutra.

Peraturan Dewan Pers Nomor 1/Peraturan-DP/II/2010

Tentang Standar Kompetensi Wartawan

Utomo, Wahyu. (2009). Menuju Jurnalisme Beretika:

Peran Bahasa, Bisnis dan Politik di Era Mondial.

Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Severin, Werner J., dan James W Tankard. (2005).

Teori Komunikasi Sejarah, Metode dan Terapan di

dalam Media Massa. Cetakan Ke-5. Terj. Sugeng

Hariyanto. Jakarta: Prenada Media.

Syah, Sirikit. (2011). Rambu-Rambu Jurnalistik: Dari

Undang-Undang hingga Hati Nurani. Edisi I.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wijaya, Sri Herwindya Baskara. (2015). Jurnalis

Profesional: Sebuah Pengantar Konseptual Standar

Kompetensi Profesi, Jurnal Komunikasi Massa

Volume 8 No 1 Tahun 2015.

Majalah Tempo, 11 April 2016, Indonesia Berutang

Delapan Kasus Pembunuhan Jurnalis, https://m.

tempo.co/read/news/2016/04/11/063761520/

indonesia-

berutang-delapan-kasus-pembunuhanjurnalis,

diakses 31 Agustus 2016

Kompas, 6 Juni 2016, Presiden SEAPA: Kekerasan

Terhadap Wartawan Indonesia Harus Dihentikan,

http://nasional.kompas.com/read/ 2016/05 /06/

/Presiden.SEAPA.Kekerasan.

Terhadap.

Wartawan.Indonesia.Harus.Dihentikan, diakses 31

Agustus 2016

Majalah Tempo, 23 Desember 2015, Sepanjang 2015,

Terjadi 47 Kekerasan Jurnalis, https://m.tempo.co/

read/news/2015/12/23/173730052/sepanjang-2015-

terjadi-47-kekerasan-jurnalis, diakses 31 Agustus

Indonesiasatu, 2 Mei 2016, AJI: Gaji Wartawan

Pemula Harusnya Rp 7,54 Juta Per Bulan, http://

indonesiasatu.co/detail/aji-- gaji-wartawan-pemulaharusnya-

rp-7-54-juta-per-bulan

Alfian Risfil, Selasa, 09 Feb 2016, Tahun Ini Menkominfo

Minta Semua Wartawan Lakukan Uji Kompetensi,

http://www.teropongsenayan.com/30227-tahunini-

menkominfo-minta-semua-war tawanlakukan-

uji-kompetensi, diakses 31 Agustus 2016