IMPLEMENTASI TEORI PLANNED BEHAVIOUR DALAM PENGGUNAAN SIARAN PERS OLEH JURNALIS

Main Article Content

Rahmi Nuraini

Abstract

Berdasar survei pendahuluan ditemukan bahwa penggunaan informasi siaran pers oleh jurnalis bervariasi
(2%-100%). Humas (Public Relation/PR) menjalin kedekatan dengan jurnalis untuk memaksimalkan distribusi informasi, tetapi jurnalis terikat dengan kode etik yang mengatur pekerjaannya. Penelitian ini ingin menjawab strategi apa yang bisa dilakukan PR untuk memaksimalkan publikasi informasi tanpa menyalahi aturan.
Berdasar pengujian implementasi teori Planned Behaviour karya Icek Ajzen ditemukan bahwa, sikap terhadap kualitas siaran pers berpengaruh kuat terhadap niat penggunaan siaran pers, dan akhirnya ikut mempengaruhi perilaku penggunaan siaran pers. Untuk memaksimalkan publikasi, PR dituntut untuk melihat kualitas siaran pers dari perspektif jurnalis.

Article Details

How to Cite
Nuraini, R. (2016). IMPLEMENTASI TEORI PLANNED BEHAVIOUR DALAM PENGGUNAAN SIARAN PERS OLEH JURNALIS. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(1), 64–70. https://doi.org/10.25008/jkiski.v1i1.37
Section
Articles