MODEL PUBLIC RELATIONS UNTUK PEMBANGUNAN REPUTASI PENDIDIKAN MENENGAH SEBAGAI SEKOLAH RUJUKAN BERPRESTASI BERPOTENSI
Main Article Content
Abstract
Perkembangan kualitas pendidikan menengah SMA, SMK, MA belum menunjukkan kemajuan signi kan. Kondisi tersebut banyak disebabkan selain jumlah guru yang kompeten terbatas, anggaran minim, terbatasnya kemampuan sekolah melakukan komunikasi intensif memperkenalkan potensi dan prestasi sekolah ke public. Sekolah Menengah di Indonesia belum banyak melakukan terobosan komunikasi melalui Public Relations (PR) dengan baik. Institusi pendidikan menengah khususnya swasta lebih sibuk melakukan promosi mendapatkan murid, melalui propaganda iklan dan memanipulasi fakta. Sementara sekolah negeri lebih fokus pada peningkatan kemampuan akademik murid, memaksa murid mengikuti kelas tambahan untuk meraih prestise agar lulusan bisa diterima di PTN. Pendidikan menengah negeri maupun swasta belum menyadari PR mempunyai peran penting bagi pengembangan dan keberlanjutan sekolah. Grunig menggagas tentang Public Relations Model for Reputation Building, bahwa keberhasilan institusi dalam membangun reputasi ditentukan pada kemampuan melaksanakan kegiatan komunikasi bersifat two way simetrical model dengan menekankan pada komunikasi interaktif tinggi organisasi dengan publiknya, serta pesan disampaikan didasarkan pada fakta empiris. Paper ini merupakan hasil riset tentang akti tas PR di 35 Sekolah di Semarang dengan mengelaborasi dan menyimpulkan model PR yang dominan digunakan membangun reputasi sekolah mencapai tujuan lebih efektif.
Article Details
How to Cite
Naryoso, A. (2016). MODEL PUBLIC RELATIONS UNTUK PEMBANGUNAN REPUTASI PENDIDIKAN MENENGAH SEBAGAI SEKOLAH RUJUKAN BERPRESTASI BERPOTENSI. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(1), 12–24. https://doi.org/10.25008/jkiski.v1i1.32
Section
Articles
Authors who publish with Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia agrees to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.